Program Pascasarjana Institut KH. Ahmad Sanusi (INKHAS) Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam menjaga mutu akademik dengan menyelenggarakan Ujian TOEFL dan TOAFL Gelombang II. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 21–22 Juni 2025, di kampus INKHAS Sukabumi.
Sebanyak 72 mahasiswa dari dua program studi, yakni Hukum Keluarga Islam (HKI) dan Pendidikan Agama Islam (PAI), mengikuti ujian yang dibagi ke dalam empat sesi. Ujian dilaksanakan bekerja sama dengan Lembaga Bahasa UIN Sunan Gunung Djati Bandung serta Lembaga Bahasa INKHAS Sukabumi.
Ketua Panitia, Dr. Jasmansyah, M.Pd, mengungkapkan rasa syukurnya atas kelancaran pelaksanaan kegiatan ini. “Alhamdulillah, ujian berjalan dengan tertib dan lancar. Ini adalah bagian dari langkah kami dalam meningkatkan kualitas lulusan Pascasarjana INKHAS, khususnya dalam penguasaan dua bahasa asing penting: bahasa Inggris dan bahasa Arab,” ujarnya.
Ujian TOEFL dan TOAFL ini tidak hanya bertujuan untuk mengukur kemampuan bahasa mahasiswa, tetapi juga menjadi syarat wajib untuk mengikuti ujian tesis. Kegiatan ini menjadi bagian dari sistem penjaminan mutu akademik yang diterapkan di Pascasarjana INKHAS.

Salah satu peserta, Rohili, mahasiswa Prodi PAI, mengaku sempat merasa tidak percaya diri saat menghadapi soal. “Awalnya deg-degan karena ini pengalaman pertama ikut tes TOEFL dan TOAFL. Tapi ternyata bisa dijalani dengan baik. Alhamdulillah hasilnya cukup memuaskan,” katanya.
Dengan terselenggaranya ujian ini, Pascasarjana INKHAS berharap para mahasiswanya mampu memiliki daya saing yang lebih baik, baik di tingkat nasional maupun internasional, serta siap menghadapi tuntutan akademik dan profesional yang berbasis global.
